18 September 2014

Operasi Laser Kencing Batu

operasi kencing batu
Setelah lama tidak posting akhirnya bisa juga update postingan, meskipun dalam kondisi masuk rumah sakit. Kali ini saya mau cerita pengalaman menderita penyakit kencing batu dan operasi pengambilan batunya. Kejadianya pada tanggal 1 September 2014 saat bangun tidur jam 04.30 terasa pengin buang air kecil, setelah selesai ternyata masih pengin buang air kecil lagi dan rasanya sakit banget di perut bagian bawah. Sebelumnya saya memang pernah merasakan sakit yang seperti ini dan pada saat itu coma berobat kedokter umum, diagnosa dari dokter infeksi saluran kencing dan dikasih obat akhirnya sembuh.

Tapi untuk kejadian yang kedua ini karena sakit yang amat sangat akhirnya saya berobat ke dokter terdekat. Akhirnya setelah ditanya oleh Dokter keluhanya apa, akhirnya saya cerita bahwa pernah mengalami infeksi saluran kencing. Dikasih obat dan disarankan jika minum obat tidak ada perubahan sebaiknya dibawa ke laboratorium. Setelah sampai siang tidak ada perubahan akhirnya saya dan istri memutuskan pergi dokter spesialis dalam, akhirnya dirujuk ke laborat untuk test urine dan USG, setelah menunggu agak lama akhirnya hasilnya keluar dan betapa kagetnya saya karena di saluran kencing ada batu sebesar 1,5 cm. 

Akhirnya di rujuk ke Dokter urologi. Hari kamis tanggal 4 September 2014 ketemu sama Dokter urologi (dr.SRIONO) dan akhirnya diputuskan untuk tanggal 5-9-2014 sore masuk rumah sakit Dan operasi dilakukan tanggal 6-9-2014. Paginya dipasang infus dan siang dilakukan operasi. Jam 11.00 masuk ruang operasi karena giliran ke-2, setelah dibius sebagian akhirnya dilakukan operasi. Yang dilakukan oleh dokternya apa saya sendiri tidak tahu, karena tidak bisa merasakan akibat pengaruh bius dan bagian perut ditutup kain. Operasi dilakukan dengan alat yang dimasukan me saluran kencing, sebenarnya rencana awalnya batunya akan dihancurkan dengan sinar laser, tapi berhubung batunya bisa ditarik akhirnya ditatiklah si batu sialan itu. Setelah berjuang sekian lama akhirnya Dokter bisa mengambil batunya. 


Kira-kira sebesar biji jeruk tapi tajam. Lega akhirnya lega juga karena batunya bisa diambil. Untuk menghindari bengkak di ginjal maka harus dipasangi selang sampai saluran kencing dan untuk buang air kecil jug a dipasang selang. Setelah selesai akhirnya dipindahkan ke ruang isolasi, kira-kira sekitar 2 jam sudah Sadar total dan dipindah ke kamar rawat inap. Esok harinya setelah selangnya dicopot sama perawat maka setelah mencukupi administrasi diperbolehkan pulang. Dan saat post blog ini tanggal 18 September 2014 saya masuk rumah sakit lagi untuk mencopot selang, dan menunggu Dokter yang menangani. Mohon keikhlasan do'anya semoga lancar.

KESEHATAN ITU SANGAT BERHARGA.

Previous Post
Next Post

0 komentar: