Ada sebuah hadits, dari Abu Hurairah ra
yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : ”Tidak ada seorang
bayi pun dari anak Adam yang terlahir kecuali ia pasti mendapat tusukan
dari setan sehingga bayi itu menangis dan menjerit karenanya, kecuali
Maryam dan putranya (Nabi Isa as).” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda : ”Jeritan bayi ketika lahir adalah karena mendapat tusukan setan.” (HR. Muslim).
Dari hadits di atas dijelaskan bahwa
semua manusia, entah itu orang tuanya muslim atau tidak, ketika bayi
lahir maka akan didatangi setan dan diganggu pada saat dilahirkan.
Datangnya setan pada saat itu adalah untuk menancapkan tusukan ujung
jarinya pada kedua mata anak Adam.
Setan Mencari Pengikut
Tujuan setan menusukkan
jarinya tersebut adalah setan berharap kelak di kemudian hari, anak
Adam tersebut menjadi pengikut setianya. Matanya tidak bisa “MELIHAT”
dengan benar antara yang baik dan yang jahat.
Kebaikan akan tampak menjadi
bayang-bayang yang samar sehingga ia akan enggan menuju ke arah kebaikan
tersebut. Kejahatan akan tampak seperti kilauan cahaya yang snagat
meggiurkan sehingga ia akan berlari untuk menyongsongnya.
Oleh karena itu, Rasululah SAW memberi
tuntunan kepada umatnya agar terhindar dari gangguan setan pada saat
bayi dilahirkan yaitu :
- Dengan diazani pada telinga kanannya dan diiqamatkan pada telinga kirinya.
- Ibnu Abbas ra menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Ajarkanlah kalimat ‘Laa ilaaha Illallahu’ kepada anak-anakmu sebagai kalimat pertama yang mereka dengar.” (HR. Al-hakim).
- Rasulullah SAW juga bersabda : “Barang siapa yang mendapati seorang bayi yang dilahirkan, kemudian diazankan di telinga kanannya dan diiqamatkan di telinga kirinya, maka ia tidak akan diganggu oleh Ummu Shibyan (setan yang selalu mengganggu anak kecil).” (HR. Ibn Sunny dari Hasan ibn Aki ra). Menurut Rasululah SAW, setan akan ketakutan dan berlari sejauh-jauhnya apabila mendengar suara azan.
- Hal kedua yang bisa dilakukan pada bayi yang baru lahir adalah dengan dibacakan surat Al Ikhlas pada kedua telinganya.
- Imam Muhyiddin ABi Zakaria Yahya dalam kitabnya Al Adzkar Al Nawawiyyah menjelaskan bahwa Rasullah SAW membacakan surat Al khlas pada telinga anak yang baru dilahirkan.
- Dengan mendoakan bayi yang baru dilahirkan.
- Untuk meghindari bisikan setan pada bayi adalah dengan membacakan Surat Ali Imran ayat 36 dengan maksud untuk memohonkan perlindungan Allah SWT untuk anak yang baru dilahirkan agar terhindar dari godaan setan yang terkutuk.
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا
قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا
وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأنْثَى وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ
وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Artinya : Maka
tatkala isteri ‘Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: “Ya Tuhanku,
sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih
mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah
seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai Dia Maryam dan
aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada
(pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk.”
- Doa keselamatan dan perlindungan untuk anak.
- “Ya Allah, kumohon perlindungan kepada-Mu untuk anak ini dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan dan kesusahan, dan dari pandangan mata yang menyakitkan.” (HR. Bukhari).
0 komentar: